Apa Itu Signal Trading? Adalah sebuah preferensi untuk para trader
yang tidak bisa atau tidak mau repot -repot menganalisa pergerakan pasar saham,
forex dan sebagainya secara mandiri. Signal trading dapat ditemui di broker dan
forum-forum seperti Grup telegram, aplikasi maupun kelas trading yang anda
ikuti.
Manfaat
Signal Trading dapat membantu
trader pemula untuk belajar menganalisa pergerakan harga dari sebuah trading
signal yang diperoleh dengan cara melihat bagaimana pihak ketiga mengambil
keputusan beli/jual.
Seorang trader tidak perlu repot
meluangkan waktu untuk menganalisa pergerakan harga pasar, cukup mengikuti
konfirmasi dari si pemberi signal.
Manfaat Dari mengikuti sebuah
signal trading, seorang trader cenderung akan melakukan transaksi tanpa
melibatkan emosi, selama paham akan adanya suatu resiko dalam bertransaksi.
Kebenaran Dibalik Signal Trading Saham
Dalam bisnis financial markets
ada Fluktuasi Harga yaitu pergerakan harga yang bisa naik atau turun dan
disebabkan oleh transaksi dari institusi besar seperti Perbankan, Pemerintah, Broker,
dan Trader Retail atau Big Player.
Signal trading dapat memicu
volume transaksi berskala besar yang mampu untuk menggerakan harga pasar karena
adanya kekuatan dari para pelaku pasar yang melakukan transaksi dengan
mengikuti sebuah signal.
Pihak ketiga atau si pembuat
signal adalah pelaku yang membentuk sentimen pasar yaitu sebuah kesepakatan bersama
(konsensus) guna untuk mendorong para trader retail bertransaksi secara
bersamaan dan terbentuklah penggerak yang kuat sehingga dapat mempengaruhi arah
pergerakan harga pasar.
Contoh Kasus Pom-Pom Saham
Mungkin anda sudah pernah dengar
pom-pom saham? Fenomena ini adalah suatu upaya memberikan signal beli saham dari
seorang influencer melalui grup telegram vip abal-abal atau media sosial lain yang
bertujuan untuk mengajak trader/investor pemula untuk membeli saham tertentu tanpa
alasan yang jelas dan hanya mengada-ngada bahwasanya saham tertentu akan naik
pesat atau biasa dibilang To The Moon.
Biasanya si pom-pom saham akan
membeli saham terlebih dahulu dengan memaksa dengan transaksi menggunakan lot
besar sehingga mampu sedikit menggerakan harga, setelah itu si pom-pom akan
merekomendasikan saham yang ia beli kepada trader/investor pemula untuk membeli
saham yang sudah ia beli.
Setelah terbentuk sentimen pasar
dan para pemula telah membeli saham tertentu, harga akan bergerak menuju target
profit si pom-pom saham, akhirnya si pom-pom menghentikan transaksinya dalam
kondisi profit tanpa sepengetahuan para pemula sehingga menyebabkan pergerakan
harga saham yang dibeli Kembali turun dan terjadilah nyangkut/loss berjama’ah. Si
pom-pom untung, para pemula buntung.
Akhir Kata!
Signal trading tidak akan
berpengaruh di instrumen seperti binary option, karena jelas binary option
bukanlah real transaksi melainkan hanya data copyan dari forex, saham, crypto
dan sebagainya, walaupun sudah trabar sekali pun, tidak akan mempengaruhi
pergerakan harga bahkan candlestiknya pun bisa dipermainkan oleh pihak
brokernya.
